p-hsm3-cd1 Metrics {time:ms; duration: 2909604;} Spec {MSFT:1.0;}

Kita harus bergabung dengan klub ini.


Derek, kau baik saja?


Ya. Ya, kurasa aku lihat
seseorang yang kukenal.


Seseorang yang kau kenal,
atau seseorang yang ingin kau kenal?


Dia bukan si penggoda.


Kau tak bisa salahkan dia.
Terlalu takut pada Sharon.


Bicara tentang Sharon, aku bilang aku akan


menghubunginya. Aku segera kembali.


Hei. Hei, sayang.


Bagaimana kumpulan pria-pria itu?


Seperti yang kau tebak,
semuanya buang-buang waktu.


Dalam setengah jam, aku akan...


Derek, kau masih disana?


Tunggu, kurasa Kyle ingin
mengucapkan selamat malam.


Derek, kau masih disana?


Sayang, aku akan telpon balik./
Ini cuma sebentar.


Ucapkan selamat malam untuk Ayah./
Mereka memintaku untuk kembali.


Sayang, aku akan telpon balik./
Derek?


Derek?


Apa barusan Sharon?


Aku bisa melihat ada perasaan tak
nyaman di wajahmu...


...saat kau bicara dengannya.


Bagaimana kau tahu aku disini?


Ada apa? Kau tak kelihatan
gembira melihatku.


Aku tak senang melihatmu.


Apa yang kau lakukan disini?


Kau bilang kalau kau takkan pernah
meresikokan pekerjaanmu.


Karena itulah aku keluar,
dengan begitu kita bisa bersama.


Kau salah mengerti.


Aku sudah menikah, aku bahagia.
Jadi takkan mungkin kita...


...bersama, takkan pernah.


Kau kuatir tentang apa yang mungkin
Joe dan Ben pikirkan.


Akan kukatakan padamu
apa yang mereka pikirkan.


Mereka berpikir kalau kita merencanakan
pertemuan ini dan kita melakukannya.


Apa yang kau bicarakan?


Aku mengerti sikapmu.


Salah satu dari kita harus mengomandoi,
dan kurasa aku saja.


Jadi kau bisa kembali dan katakan
selamat malam pada teman-temanmu, dan...


...aku akan menunggu di kamarku, 610.


Aku takkan mendatangi kamarmu.


Kau ingin aku yang mengunjungimu?/
Kau sakit jiwa.


Kau butuh bantuan./
Aku tahu.


Tolong aku, Derek.


Menjauhlah dariku.


Sharon?/
Sharon?


Ini Ben. Kau sudah mau tidur?


Tidak. Aku akan kembali.


Hei, ayolah, D, ini belum larut.


Ayo ke kamarku dulu, kita lihat minibar,
kita ajak juga Joe.


Tidak, aku tak bisa. Minuman
terakhir itu membuatku mabuk.


Baiklah, pemabuk. Jangan lupa,
jam 9 besok pagi, di Ruangan Tiffany.


Joe cukup bersemangat.


Ya, 9 pagi.


Keluar.


Sayang.


Tidak.


Apa rasanya nyaman?


Tidak.


Diam, sayang.


Tidak, tolong, hentikan.


Apakah rasanya enak?


Layanan kamar.


Sharon?/
Oh, maaf.


Oh, Tuhan.


Oh, sial.


Tentu saja, kita disini di Gage Bendix...


...punya beberapa keuntungan
dari kompetisi...


...tidak kurang dari kenyataan
yang secara pribadi kita pegang.


Kita tak kuatir tentang transparansi
yang dipersyaratkan oleh Perusahaan Umum.


Syukurlah, aku berpikir untuk
mengirimkan seseorang mencarimu.


Maaf. Aku ketiduran.


Kau ketiduran.


Keuntungan terbesar kedua adalah
sebagian besar dari klien kita...


...merupakan individu yang lebih
peduli pada...


...pemeliharaan modal dari keuntungan
yang terlalu besar di setiap tahunnya...


Kalian bisa lihat dari grafiknya.


Yang penting disini adalah
menempatkan klienmu dengan rasa tentram.


Salah satu yang kusarankan untuk
dilanjutkan dalam masa-masa sulit...


...pemberian kredit,
terserah kalian ingin sebut apa itu...


...yang penting mereka mengerti
kalau Amerika tetap berbisnis.


Maaf, Pak, istrimu disini.


Sharon./
Kenapa dia?


Dia disini.


Permisi, Joe.


Dari penilaian itu, aku meyakinkan kalau
kalian bisa percaya diri dan mengatakan...


Ini istri anda, Pak.


Maaf aku tak disana saat
kau terbangun. Aku pergi ke spa.


Apa yang kau lakukan?


Kupikir kau butuh alasan
untuk keluar dari sana.


Kau ingin makan siang?/
Makan siang?


Ya, di luar cerah.
Aku sudah pesan tempat...


Hei.


Kau pikir ini apa?


Pagi hari.


Kita tak melakukan apapun semalam.


Kau tak ingat?


Semalam sangat sempurna./
Tak ada yang terjadi!


Sayang, jangan keras-keras.
Nanti dilihat orang.


Dilihat orang?


Baik. Itu tepatnya yang kuinginkan.


Apa yang kau lakukan?/
Aku ingin kau di depan orang.


Aku akan bawa kau ke depan Joe dan yang
lainnya jadi kau bisa katakan semua...


Kenapa kau hancurkan ini?/
Tak ada "ini."


Jangan berkata begitu.


Sialan, kemari.


Ada apa denganmu?


Kenapa kau bersikap seperti orang asing?


Itu memang tepatnya aku bagimu, orang asing,


seseorang yang tak kau kenal.


Sekarang kau masuk kesana...


...dan katakan semua kebohonganmu,
atau tinggalkan aku sendiri.


Jangan semua kau salahkan padaku, Derek.


Kita berdua tahu arah mana yang kita
tuju dari sejak awal.


Apa?


Pertama kali kita bertemu di lift.


Terus dirty martini.


Pesta Natal.


Kau bilang andai kau masih sendiri
jadi kita bisa bersama.


Tidak. Aku tak mengatakannya.


Kau mengatakannya!/
Tidak! Aku tak mengatakannya.


Derek, kau bilang itu.


Kau bilang itu.


Jika aku masuk dan mengatakan pada mereka,


itu semua adalah kebenaran.


Itukah yang kau inginkan?


Kau ingin aku mengatakan yang sebenarnya?


Baiklah kalau begitu.


Hei, hei.


Dengarkan aku!


Apa yang kau lakukan?


Pukul aku. Kau bisa lakukan
apapun yang kau inginkan.


Kau tahu?


Tak masalah apapun yang kau lakukan, kau katakan


atau apapun yang ada dalam otakmu...


...karena tak pernah terjadi
apapun antara kita, takkan pernah.


Oke, Lisa?


Derek.


Derek?


Derek?


Aku sadar ini sudah agak melenceng.


Kupikir sebagian pertanyaan yang akan
kalian ajukan akan bermanfaat...


...dan aku minta maaf atas
panjangnya penjelasanku.


Semuanya baik saja?


Untukmu./
Terima kasih.


D?/
Oh, tidak, tidak, terima kasih.


Kau tak minum?


Tidak, tidak untuk sore ini.
Aku minum es teh saja.


Itu baru pertama kalinya.


Kau baik saja?/
Ya.


Dia mulai dewasa.


Sialan. Yang benar saja.
Tidak. Hei. Hei, bangun.


Hei. Lisa.


Ayolah, bangun, bangun.
Kau tak boleh disini.


Ayolah. Aku akan menyeretmu keluar.
Ayo...


Tidak, tidak, tidak.


Aku butuh tenaga medis di sini di kamar 583.
Ada seorang wanita di kamarku.


Kurasa dia overdosis setelah
meminum obat-obatan.


Ya, ya. Cepat! Sekarang, tolong!


Oke.


Bernafaslah.


Bernafaslah.


Derek. Apa yang terjadi?/
Aku akan menelponmu.


Halo?


Hai, Ben. Ini Sharon.


Hai, Sharon, hai.


Maaf mengganggumu.


Aku mencoba menghubungi Derek,
dan dia biasanya menelponku sekarang.


Aku tak bisa hubungi ponselnya.


Apa dia bersamamu?


Ya, ada...
Ada semacam insiden disini.


Dia baik saja?


Ben?


Kurasa dia sendiri yang
akan mengatakan padamu.


Ben, kau membuatku takut sekarang.
Dimana dia?


Permisi. Apa dia baik saja?


Dokter masih memeriksanya.


Derek. Oh, Tuhan. Aku sangat kuatir.
Kau baik saja?


Apa yang kau lakukan disini?
Aku baik saja.


Dimana Kyle?/
Julie yang mengawasinya.


Ada apa?/
Sharon.


Tn. Charles. Apa kabar?


Namaku Monica Reese.
Aku seorang detektif.


Detektif?/
Ya. Ini istriku, Sharon.


Dia baru tiba./
Jadi kau belum mengatakan padanya?


Apa?/
Apa kau lebih suka kita bicara berdua?


Berdua? Ada apa, Derek?/
Tak apa-apa. Kita bisa bicara disini.


Aku tertarik pada pernyataanmu
yang kau berikan pada polisi di TKP.


Aku hanya ingin mengklarifikasi
beberapa hal, oke?


Ayo kita duduk.


Detektif Reese, jam 3 pagi,
15 Januari.


Wanita muda ini, Lisa Sheridan,
apa dia bekerja di kantormu?


Lisa si penggoda itu?
Ada apa dengannya?


Ya, dia mencoba menyakiti dirinya.


Kenapa? Apa? Apa yang dia lakukan?


Ny. Charles, maaf.


Aku ingin mendengarkan dari
suamimu langsung.


Begitu juga denganku.


Tn. Charles, Lisa Sheridan ini...


Ya, dia bekerja bersama kami
selama dua minggu.


Apa, kau baru mengenalnya
selama dua minggu?


Kira-kira dua minggu.


Cukup lama baginya untuk berfantasi
kalau kalian berdua menjalin kasih?


Apa?/
Tidak. Tidak.


Dia mendatangiku saat pesta Natal...


...dan kemudian di area parkir.


Dan lalu dia muncul di...


...hotel, dan aku menolaknya.


Dan ketika... maaf.
Dan ketika kau menolaknya...


...dia mencoba untuk bunuh diri, tanpa busana,


di ranjangmu, di kamar hotelmu.


Tunggu, tunggu. Dia telanjang di
ranjangmu, Derek?


Ny. Charles./
Dia telanjang di kamar hotelmu?


Kumohon.


Akankah kau bilang kalau hubungan ini.../
Tak ada hubungan.


Tak ada perselingkuhan.


Kau katakan kalau dia mengarangnya
tanpa ada andil darimu?


Itu tepatnya yang kumaksudkan.


Kenapa kau berpikir dia memilihmu?


Entahlah. Mungkin aku mengatakan sesuatu
yang dia salah artikan.


Sayang, ayolah./
Seperti apa? Seperti apa?


Apa tepatnya yang kau katakan yang
mungkin dia salah artikan, Derek?


Aku minta kamu.../
Tidak, tidak, dia takkan kemana-mana...


Aku tak mengatakan apapun padanya.
Aku tak menuntunnya.


Kau tak tahu kalau dia di hotel?


Aku tak tahu bagaimana dia
bisa masuk kamarku.


Dia bilang pada petugas hotel kalau dia
istrimu dan ingin memberi kejutan untukmu.


Tak ada yang perlu kukatakan./
Berhenti, Sharon.


Apa kau bercinta dengannya?/
Tidak, aku tidak...


...bercinta dengannya.


Sharon, ayolah. Aku membutuhkanmu dan
aku tak mau kau pergi sekarang.


Tn. Charles. Tolong./
Sebentar.


Tetap disini.
Kumohon jangan kemana-mana.


Dengar, aku tak peduli apakah kau
berhubungan dengannya atau tidak.


Aku tak berhubungan dengannya, oke?
Takkan pernah.


Oke./
Oke.


Detektif?


Itu dokternya. Aku segera kembali.


Sharon.


Aku bersumpah ini cuma salah paham.


Salah paham.


Seorang wanita mencoba bunuh diri karena
dirimu, itu sebuah kesalahpahaman?


Kau pikir aku akan percaya itu?


Kau percaya padaku?/
Tidak, aku tak percaya padamu!


Kau bahkan tak menelpon balik putramu.../
Sharon, dengar.


Sepertinya dia sudah melewati masa kritis.


Mungkin besok mereka akan
mengeluarkannya dari ruangan ICU...


...dan membawanya ke lantai lima
untuk evaluasi kejiwaan.


Itu berita bagus. Oke, terima kasih.


Dia memberikan sebuah nama
pada dokter jika terjadi sesuatu.


Kau masih bertahan dengan ceritamu?


Sharon. Sharon, kita harus bicara?


Terima kasih, Julie.
Aku akan menghubungimu besok.


Sharon, semuanya baik saja?


Julie. Hei, terima kasih.


Sharon.


Sharon.


Hei.


Sharon.


Bisa kita bicara?


Sharon, aku hanya... Sekarang dengar,
Sharon, yang ingin kulakukan...


Apa, apa, apa, Derek? Apa?
Apa yang kau inginkan?


Aku hanya ingin bicara denganmu./
Sekarang kau ingin bicara.


Sharon, kau mengenalku./
Tidak, aku tak mengenalmu.


Aku tak mengenalmu. Aku kenal Derek
yang selalu menceritakan segalanya.


Oh, ayolah./
Tapi kau? Aku tidak lagi mengenal dirimu.


Sharon, aku salah.


Jika aku tidak ke rumah sakit,
jika aku tidak menghubungi Ben...


...akankah kau menceritakan ini?


Apa kau sudah gila?
Tentu saja akan kuceritakan.


Seperti kau ceritakan
tentang pesta Natalnya, huh?


Atau bagaimana dengan di tempat parkir?


Ya, kau sudah ceritakan kalau kau
berada di tempat parkir bersama wanita itu.


Apa yang belum kau ceritakan, Derek?


Aku mendengarkan semua hal
yang tidak kau ceritakan padaku.


Aku salah. Harusnya aku mengatakan
padamu kebenaran sejak...


Memang harus!
Tapi kenapa tak kau katakan?


Karena aku pikir ini bukan
masalah besar awalnya...


...dan ternyata ini semakin rumit.


Bagaimana aku mengatakan tanpa merasa?/
Bersalah? Bersalah?


Aku istrimu, Derek. Kau harusnya
percaya padaku. Kau membiarkan ini terjadi.


Kau pikir aku menginginkan ini terjadi?


Jangan pura-pura tak bersalah.
Aku disana di ruanganmu. Aku melihatmu.


Aku lihat bagaimana kau bermain
dan kau mempermainkan wanita ini...


...tapi kau tak pernah lakukan itu padaku.
Sampai sekarang.


Apa ini? Apakah ini karena aku
ingin melanjutkan kuliah?


Astaga, Sharon, bukan seperti itu.


Wanita ini gila, oke?
Tak ada yang terjadi antara...


Apakah aku pernah meminta sesuatu padamu?


Aku tak pernah meminta apapun.


Yang kuinginkan kau jujur padaku.


Aku sudah katakan yang sebenarnya!/
Tidak.


Sudah./
Tidak, kau tak jujur.


Aku katakan sejujurnya./
Tidak, kau bohong.


Kita berikrar di hari pernikahan kita...


...kalau kita akan saling berbagi apapun.


Tak peduli betapa buruknya
atau betapa tak nyamannya itu.


Aku secara rinci menanyakanmu,
"Apa ada sesuatu terjadi di pesta itu?"


Dan apa yang kau katakan padaku?


Kau bilang tidak./
Aku tahu.


Aku tak tahu apa yang harus kupercaya sekarang.


Oke.


Kurasa aku butuh waktu sendiri.
Kurasa aku butuh waktu sendiri.


Hentikan, hentikan, oke?


Ayolah. Sharon. Kumohon?


Sharon, ayolah./
Keluar dari rumahku!


Ini gila, Sharon!


Tidakkah kau lihat apa yang sebenarnya terjadi?


Keluar dari rumahku.


Tak ada yang terjadi dengan...


Oke. Kau tahu?


Katakan saja apa yang kau ingin aku
lakukan dan akan kukerjakan!


Pertama, kusarankan kau mengambil sikat gigimu.


Lalu aku ingin kau ambil kaus kakimu,
alat pencukurmu, celana dalammu...


...kondommu, jika kau butuh,
dan pergi dari sini!


Dan pergi kemana, Sharon?/
Ke neraka.


Tapi kemudian,
aku harap mungkin selama empat musim.


Sharon!


Nona Sheridan?


Hei, aku Monica Reese.
Aku detektif yang menangani kasusmu.


Masuklah./
Terima kasih.


Maaf aku berantakan sekali.


Mereka tak mengijinkanku mandi
atau mencuci rambutku.


Rupanya aku masih dalam pengawasan.


Jadi kau ingin bicarakan
tentang kejadian malam itu?


Kau sudah bicara dengan Derek?


Ya.


Dan apa dia baik saja?


Dia sudah bicara.


Kapan aku bisa menemuinya?


Ya, kurasa itu tak mungkin.


Kenapa?/
Nona, aku tak bermaksud menyinggungmu...


...tapi kurasa Tn. Charles
tak ingin bicara denganmu...


...atau melanjutkan kontak apapun.


Lalu kenapa dia mengirimkan itu?


Dia mengirimkanmu bunga?


Bunga Lili. Favoritku.


Cantiknya.


Lisa sayang, ini cuma kesalahpahaman,
jangan tinggalkan aku... Derek


Ya.


Nona Sheridan, bisa kau ceritakan
apa yang terjadi di hotel itu?


Kenapa kau disana?/
Apa Derek tak mengatakan padamu?


Ya, tapi aku ingin mendengarkan
langsung darimu.


Tak banyak yang bisa diceritakan.


Dia memintaku untuk menemuinya di hotel.


Dan kau setuju?


Tentu saja.


Dan lalu apa yang terjadi?


Kurasa kau bisa menebak
apa yang kami lakukan.


Ya. Kalian... Kalian tidur bersama.


Ya.


Derek menyangkalnya, jadi...


Dia mencoba melindungiku.


Dia sangat baik.


Benar.


Keesokan harinya, dia bilang kalau istrinya
tak mau bercerai.


Kau tahu tipe wanita yang
tak pernah mau melepaskan?


Ya.


Lalu dia bilang kalau kami
tak bisa saling bertemu lagi.


Aku bertindak berlebihan.


Aku tak menyadari saat itu
kalau dia begitu mulia.


Mulia? Apa maksudmu, "mulia"?


Dia memikirkan tentang putra kecilnya,
Kyle.


Yang akan terjadi padanya
jika mereka bercerai.


Lisa. Boleh aku memanggilmu Lisa?


Ya.


Bagaimana kau, kau tahu...


...mendefinisikan hubunganmu dengan Derek?


Pasangan kekasih./
Ya, aku mengerti.


Tapi maksudku, apa kau percaya
kalau dia mencintaimu?


Aku bukan perusak rumah tangga orang.


Monica, aku tak merampasnya.
Pernikahan mereka memang sudah berakhir.


Aku prihatin juga terhadap istrinya.


Bagaimana bisa?


Ya, tak mudah...


...menerima kalau suamimu
jatuh cinta pada wanita lain.


Benar.


Aku hanya berharap dia tidak
melakukan sesuatu yang bodoh.


Aku tak perlu mengatakan dampak
dari kejadian ini pada perusahaan.


Walaupun itu bau ketidakpantasan./
Tidak pantas. Tak ada ketidakpantasan!


Ini hanya fantasi gila
dari wanita yang terganggu pikirannya.


Yang mungkin menuntut balas
secara hukum atas pelecehan seksual.


Aku yang dilecehkan secara seksual.


Aku tak percaya ini terjadi padaku.
Ini seperti mimpi buruk.


Sekarang lebih baik kau berharap
kau bisa menyadarkannya.


Sialan kau, Joe!


Derek, tenang. Aku percaya padamu,
dan aku akan selalu mendukungmu.


Jika akhirnya terjadi sesuatu yang...


Itu takkan mungkin terjadi.
Tak ada apa-apa.


Bagus. Kalau begitu tak ada
yang perlu kau kuatirkan.


Aku menempatkan Ben untuk laporan Ganz./
Tidak. Ganz klienku...


Dengar.../
Tidak, Joe.


Aku tidak kehilangan klienku gara-gara ini.


Kau istirahatlah, tunggu sampai
ini semua berakhir. Fokuslah pada Sharon.


Maaf mengganggu.


Derek, ada Detektif Reese ingin menemuimu.


Yang benar saja.
Kau pikir aku mengirimkannya bunga?


Asistenku punya semua informasi
pribadiku di komputernya.


Dia pasti telah mengaksesnya
saat dia bekerja disini.


Ini Catatan Harian Lisa.
Ini semacam diari, kurasa...


...yang coba dia simpan./
Oke.


Ini tulisan tangan dan cerita mendetil...


...dari hubungan seksual kalian bersama.


Apa?/
Harus kuingatkan, ini...


"Kami..."


Ini omong kosong.


Tak satupun disini terjadi.
Aku tak pernah ke apartemennya.


Aku tak pernah menyentuhnya.


Menurut catatan ini,
kau seorang kekasih sejati.


Oh, dan rupanya,
kau menjanjikan sesuatu padanya.


Berjanji akan menceraikan istrimu dan...


Oke, detektif.


Kau kelihatannya pintar.


Kau tak bisa percaya itu.


Dengar, satu-satunya masalah adalah
dia yakin akan hal ini.


Ada yang bisa kulakukan untuk
melindungiku dan keluargaku, 'kan?


Tentu.
Kau bisa memohon agar dia ditahan.


Kita lakukan itu.


Tapi sepertinya tak perlu./
Kenapa tidak?


Karena kakaknya Lisa terbang dari
San Francisco...


...dan membawa Lisa kembali
bersamanya pagi tadi.


Aku tak bisa katakan kalau
aku tak bahagia mendengarnya.


Mungkin dia akan dapatkan
bantuan yang dia perlukan.


Kau siap?


Hei./
Kyle. Hei, sayang.


Minggu depan hari ulang tahunku.


Selamat ulang tahun.


Sharon, apa kau akan biarkan
aku merayakannya sendiri?


Makan malamlah denganku?


Ayolah, Sharon.


Pindahkan kakimu, Derek.


Bagaimana menurutmu?


Jujurlah.


Derek, menumu. Menumu.


Oh, menuku, maaf./
Terima kasih.


Sharon, ini sangat berarti bagiku.


Aku merindukanmu.


Dan, entahlah, ada banyak hal
yang ingin kukatakan padamu.


Ini pesta ulang tahunmu.


Kau kelihatan cantik.


Aku mencintaimu.


Sharon, aku mau pulang.


Oke, ini sudah tiga bulan.


Dan aku akan lakukan apapun untuk
memperbaiki ini, untuk kembali seperti dulu...


...kuliahmu, kau dan Kyle.
Maksudku...


...apapun kau minta, akan kupenuhi.


Aku punya sesuatu untukmu.


Boleh aku buka?/
Tidak.


Kita lihat akhir dari
makan malam ini.


Hai. Aku temannya Sharon, Kate.


Kau?


Samantha. Ny. Charles sedang makan malam.


Sharon menyuruhku untuk singgah.
Aku punya hadiah untuk Kyle.


Aku ingin memberikan langsung untuknya.


Oh, tak bisa, dia sedang tidur.


Aku takkan membangunkannya.


Mungkin kau bisa kembali lain kali.


Tapi aku sudah disini sekarang.


Aku...


Aku mengerti, kau hanya melakukan
tugasmu. Bagus.


Kau ingin aku menelepon Sharon?


Ya.


Baiklah.


Sharon. Hei, ini Kate.


Dimana aku? Tentu saja aku di rumahmu,
Kau bilang agar aku singgah.


Dia lupa.


Tidak, Samantha ingin aku meneleponmu.


Dia hanya sedikit hati-hati.


Tidak. Tidak, tidak.
Jangan memarahinya.


Tidak, Tuhan, ayolah.
Dia cuma melakukan tugasnya.


Bagus. Baiklah, semoga makan malamnya
indah. Sampaikan salamku untuk Derek.


Oh, Sharon, tunggu.


Kau ingin bicara dengannya?


Tidak, tak usah.


Baiklah, aku akan
jumpai kamu besok pagi.


Aku tak akan lama.


Ya.


Sharon, kau tahu,
aku merindukanmu dan aku mencintaimu...


...dan aku tahu kau juga merindukanku.


Aku memang merindukanmu, tapi aku
tak tahu apakah itu saja cukup.


Kita tidak bicarakan tentang
perceraian, 'kan?


Aku tidak datang dari keluarga yang bercerai.


Ayah dan ibuku akan merayakan 30 tahun
perkawinan mereka tiga bulan lagi.


Aku menyaksikan mereka dan aku
ingin sekali seperti mereka.


Kita akan bisa seperti itu.


Aku ingin kau mengerti bahwa
aku tak ada hubungan dengan gadis itu.


Aku tahu seharusnya aku jujur
padamu sejak awal...


...dan aku tidak jujur.


Dan itu takkan pernah terjadi lagi.


Tapi aku menyayangimu.


Maksudku, aku mencintaimu dengan sepenuh
hatiku dan aku juga mencintai anakku.


Kurasa Kyle merindukan ayahnya.


Apakah Sharon... juga merindukan Ayah?


Akan kulakukan apa saja, apapun.


Apapun?/
Terserah kau.


Oh, kurasa malam ini semakin baik.


Bagaimana dengan mobil Benz-nya?


Benz./
Mobilku Benz?


Aku... Oh, ya.
Aku bawa kuncinya.


Kau tahu, ini...


Aku merindukanmu.


Sampai jumpa lagi!


Sama-sama!


Oke, berhasil, berhasil.


Selamat datang kembali, sayang.


Kau membawa mobilku.


Kalian kembali begitu cepat./
Hei.


Ada masalah dengan Kyle?


Tidak, dia tak rewel.
Tapi baru saja temanmu pulang.


Teman apa?/
Temanmu Kate?


Aku tidak mengenal Kate.


Dia barusan disini.
Dia membawa sesuatu untuk Kyle.


Oh, astaga! Dimana Kyle?


Di tempat tidurnya./
Seseorang masuk ke rumah ini?


Ya./
Berapa lama dia disini?


Tak lama. Ada apa?
Kau bilang tak masalah!


Kyle?


Dia mengambil bayiku.


Oh, Tuhan, oh Tuhan!


Apa yang terjadi? Katakan.


Dia bilang dia bawa sesuatu untuk Kyle
dan kemudian dia pergi.


Dia pergi? Kyle tidak ada di kamar!


Hubungi 911! Sekarang!


Kyle?


Kyle?


Kyle? Nak?


Kyle!


Kyle, oh.


Dia pasti belum jauh.


Kita menunggu hasil tes darah.
Sepertinya dia baik saja.


Aku rasa kau bisa membawanya pulang.


Terima kasih, dokter./
Terima kasih.


Hei.


Bagaimana dia?


Dokter bilang dia baik saja.


Aku yang tidak baik.
Dia berada di rumahku.


Dan sekarang putra kami
berada di ranjang rumah sakit.


Kau bilang dia berada di San Francisco.
Kenapa dia kembali?


Dan bagaimana dia tahu
kalau kami sedang keluar?


Jelas sekali dia mengawasi rumahmu.


Kami ingin kau menemukannya.


Akan kulakukan apapun semampuku
untuk menemukannya.


Sebaiknya kalian bisa melakukan
sesuatu pada wanita itu.


Atau aku yang akan melakukannya.


Jadi, apa yang harus kulakukan sekarang?


Membeli senjata?/
Kumohon.


Kami punya tim yang akan melacaknya.


Untuk sementara waktu, lebih baik kamu
siapkan sistem keamanan di rumah.


Dia bisa menyakiti putraku.
Putraku.


Oke. Kau tak ingin tidur?


Kyle. Tak apa-apa, sayang.


Oh, tidak.


Oh, tidak. Tuhan.


Ini gila.


Dia tak pernah pergi.


Ya, aku ingin bicara dengan
Detektif Reese segera.


Namaku, Derek Charles.


Ya, dia mengenalku.


Ini darurat. Aku harus bicara dengannya.


Hai, ini Lisa, maaf aku tak ada.
Tinggalkan pesan setelah bunyi bip.


Kau dengarkan aku.
Kau tahu tepatnya siapa ini.


Kau datang ke rumahku,
kau sentuh anakku...


...dan kau pikir kau gila?


Akan kutunjukkan kegilaan itu bagaimana.


Jangan macam-macam denganku, jalang!


Sudah siap. Kalian siap biar kutunjukkan
bagaimana sistemnya bekerja?


Tentu.


Sederhana.


Masukkan saja kodenya,
dan sekarang keamanannya berfungsi.


Jika ada masalah darurat,
ini adalah tombol paniknya.


Jika kau tekan ini,
polisi akan segera datang.


Ada juga kode untuk suamimu.


Oke, jadi sudah kau siapkan semua?


Jam berapa kau berangkat?


Sore ini setelah aku menjemput
Kyle di rumah kakakku.


Oke, hati-hati menyetir./
Oke.


Aku akan kesana besok pagi./
Baiklah.


Set alarm-nya./
Kau tak perlu ingatkan.


Aku mencintaimu./
Aku juga mencintaimu.


Bye.


Kantor Derek Charles.


Patrick.


Lisa? Oh, Tuhan, sudah lama.


Apa, sepertinya sudah enam bulan?


Aku tahu. Ada banyak gosip
yang harus kita bagi.


Aku harusnya tak bicara denganmu.
Aku bisa dipecat.


Percayalah, kau takkan dipecat.


Apa maksudmu?


Derek tak bilang padamu?


Bilang apa?


Dia akan meninggalkan Sharon.
Mereka akan bercerai.


Bercerai?/
Sepertinya ini mengejutkan.


Dengar, itu takkan pernah terjadi, Lisa.


Patrick, ayolah.
Aku tahu apa yang kubicarakan.


Lantas kenapa mereka pergi ke
San Diego untuk perayaan orang tuanya?


Derek tidak pergi.


Ya, sebenarnya dia pergi.


Sharon berangkat sore ini,
Derek menyusul besok pagi.


Lisa? Apa kau dengar aku?


Patrick, aku harus pergi.


Tidak, kau baru saja telepon.


Dompetku.


Joe butuh ini jam 5.


Ya. Sharon di jalur satu./
Oke.


Hei./
Hei, sayang, aku baru meninggalkan rumah.


Oke, bagus. Kau sudah set alarmnya?/
Alarm...


Oh, Tuhan, aku lupa.


Jangan kuatir. Aku akan segera pulang.
Biar aku saja.


Tidak. Aku baru turun. Aku akan
kembali, dan nanti akan aku telepon balik.


Hei. Telepon balik.


Apa kau terima pesanku?


Maaf. Kami tak ingin kau mengetahui ini.


Aku tahu akan seperti ini.


Aku tahu betapa sulit menerima
seseorang yang tak mencintaimu lagi.


Aku tahu.


Kau berkhayal.


Aku akan menghubungi polisi
dan membawamu pergi.


Tunggu, itu tak.../
Jangan sentuh aku.


Kita bisa bicara./
Aku sudah bilang, jangan sentuh aku!


Dasar gila!


Lepaskan aku!


Kau menghubungi Kediaman Charles.


Sharon.


Apa kau disana?


Derek./
Lisa?


Apa yang kau lakukan di rumahku?


Sharon.


Sharon?


Derek, akan kuhubungi kau kembali.


Aku ingin bicara dengan Detektif
Reese, sekarang, tolong.


Ya. Tidak, ini gawat.


Kemari, jalang.


Akan kusapu lantai ini
dengan pantat kecilmu.


Oh, kau ingin berpegangan?
Kau menjerit sekarang, huh?


Kemari!


Apakah aku tidak bilang untuk
tidak datang ke rumahku?


Tak boleh seorang pun menyentuh anakku.


Ayo. Kemari!


Ayo, inikah yang kau inginkan?


Ayo.


Kemari lebih dekat lagi.


Kau hampir bisa, kemari.


Ayo.


Kau ingin memukulku?
Kau hampir mendapatkanku.


Ayo, jalang.


Raih tanganku.


Ayo, raih tanganku.


Sudah aku pegang.


Ayo, ayo.


Jalang gila.


Lepaskan aku.


Oh, Tuhan.


Oh, Tuhan.


Sharon? Kau baik saja?


Apa yang terjadi?


Kurasa kau tahu apa yang terjadi.


Tetap disini.


Oh, sayang./
Kau baik saja?


Semua berakhir.


Penerjemah : Sukair
Banda Aceh, 23 Juli 2009
Editor : Dwi Kurniawan
Solo, 4 Agustus 2009